legenda danau cibeureum
Situ Cibeureum Dan Legenda Siluman Buaya Putih.
Situ Cibeureum merupakan danau yang terbentuk secara alami. Lokasi danau berada di atas tanah dengan kontur cekung. Bentuk tersebut menyebabkan survis retation yaitu keadaan dimana air tertahan di permukaan karena adanya lekukan. Lekukan tersebut terjadi akibat kikisan air hujan di atas tanah berkarakter liat namun menyerap sekaligus menahan air. Meski tidak sebanyak Depok, Bekasi juga memiliki situ atau danau yang menarik dijadikan tempat rekreasi. Salah satunya adalah Situ Cibeureum. Sebagian danau ini terletak Desa Lambang Sari dan separuhnya lagi berada di Desa Lambang Jaya. Keduanya berada di bawah wilayah administratif Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.Mulanya luas Danau Cibeureum mencapai 38 hektar. Danau tersebut juga merupakan salah satu penopang kehidupan masyarakat. Banyak warga menggantungkan hidup dengan mencari ikan atau kangkung di danau. Selain itu Situ Cibeureum juga merupakan sumber irigasi pertanian warga. Tetapi memasuki tahun 1990 luas tersebut menyusut akibat pembangunan Perumahan Grand Wisata. Saat ini luas danau hanya tersisa 2 hektar.
Kedalaman Situ Cibeureum juga semakin berkurang. Hal ini menyebabkan danau kering kerontang saat kemarau panjang. Di tengah danau terdapat gundukan tanah kecil yang ditumbuhi rumput. Bagian tersebut juga ditumbuhi sebatang pohon sehingga tampak seperti pulau yang dikelilingi hamparan air tawar. Danau Cibeureum juga telah dilengkapi berbagai fasilitas wisata seperti saung bambu, warung makan dan kios souvenir, tempat parkir, serta toilet.
Salah satu daya tarik yang membuat danau di Kabupaten Bekasi tersebut banyak dikunjungi adalah legenda siluman buaya putih. Konon siluman tersebut menghuni kerajaan makhluk halus yang ada di dasar danau. Beberapa pekerja yang membangun perumahan di sekitar danau menuturkan bahwa mereka pernah melihat buaya putih. Warga sekitar juga mengatakan hal serupa. Kisah-kisah inilah yang membuat banyak orang penasaran sehingga datang berkunjung. Meski luasnya semakin menyempit, Danau Cibeureum tetap menjadi salah satu lokasi pemancingan favorit. Di dalam danau memang banyak terdapat ikan air tawar seperti ikan mujair, ikan gabus, ikan tawes, ikan keting, dan sebagainya. Selain itu, situ tersebut juga menjadi salah satu destinasi wisata di daerah Tambun Selatan. Biasanya danau ramai dikunjungi saat akhir pekan atau pada hari libur.
Situ Cibeureum juga merupakan tempat favorit para pegowes. Biasanya anggota komunitas pecinta kegiatan bersepeda tersebut beristirahat di bawah pepohonan pinggir danau. Selain menjadi tempat singgah, tanah merah berilalang di sekitar danau merupakan lintasan menarik para pengayuh sepeda. Pehobi aerodinamika juga kerap menerbangkan pesawatnya di tanah lapang pinggir danau.
Anda yang suka bersepeda dan tinggal di daerah Bekasi dan sekitar, mungkin kenal dengan danau cibeureum. Luas danau ini sebenarnya kecil saja, tapi kalau dibilang kolam atau empang akan terlalu besar. Danau kecil ini terletak persis di belakang perumahan Grand Wisata. sehingga relatif mudah diakses oleh siapa saja yang ingin ke sana. Di sekitar danau, masih terhampar tanah merah lapang yang ditumbuhi alang-alang,…sehingga, lengkaplah kawasan ini menjadi tempat singgah untuk refresh, memotret, bersepeda, memancing atau hanya sekedar menikmati udara perkampungan. Danau ini tidak dalam. Ketika kemarau panjang, danau ini pernah kering kerontang dan ditumbuhi rumput dasar danaunya. Tidak jauh dari pinggir danau, ada beberapa daratan kecil yang ditumbuhi rumput. Dan saya tertarik pada satu daratan kecil yang diatasnya tumbuh pohon yang agak besar…Nah, ini yang jadi tantangan saya untuk memotretnya. dataran itu tampak biasa, tapi, itulah tantangannya. Bagaimana membuat yang biasa itu menjadi luar biasa! Saya sudah banyak sekali mengeksplor dan memotret “pulau kecil itu”…hasilnya bikin penasaran terus!!
Sepanjang pinggir danau ini, kalau hari libur, biasanya penuh dengan para pehobi sepeda. Warung-warung di sekitar danau dijadikan shelter oleh para pesepeda untuk sekedar melepas lelah sambil menikmati minuman dan kudapan. Si empunya warung juga cukup akomodatif, karena mereka menyediakan “sandaran” khusus untuk parkir sepeda MTB.
woka
BalasHapus\
ngapa lu\
HapusSitu Cibeureum merupakan danau yang terbentuk secara alami. Lokasi danau berada di atas tanah dengan kontur cekung. Bentuk tersebut menyebabkan survis retation yaitu keadaan dimana air tertahan di permukaan karena adanya lekukan. Lekukan tersebut terjadi akibat kikisan air hujan di atas tanah berkarakter liat namun menyerap sekaligus menahan air. Meski tidak sebanyak Depok, Bekasi juga memiliki situ atau danau yang menarik dijadikan tempat rekreasi. Salah satunya adalah Situ Cibeureum. Sebagian danau ini terletak Desa Lambang Sari dan separuhnya lagi berada di Desa Lambang Jaya. Keduanya berada di bawah wilayah administratif Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
BalasHapusMulanya luas Danau Cibeureum mencapai 38 hektar. Danau tersebut juga merupakan salah satu penopang kehidupan masyarakat. Banyak warga menggantungkan hidup dengan mencari ikan atau kangkung di danau. Selain itu Situ Cibeureum juga merupakan sumber irigasi pertanian warga. Tetapi memasuki tahun 1990 luas tersebut menyusut akibat pembangunan Perumahan Grand Wisata. Saat ini luas danau hanya tersisa 2 hektar.
Kedalaman Situ Cibeureum juga semakin berkurang. Hal ini menyebabkan danau kering kerontang saat kemarau panjang. Di tengah danau terdapat gundukan tanah kecil yang ditumbuhi rumput. Bagian tersebut juga ditumbuhi sebatang pohon sehingga tampak seperti pulau yang dikelilingi hamparan air tawar. Danau Cibeureum juga telah dilengkapi berbagai fasilitas wisata seperti saung bambu, warung makan dan kios souvenir, tempat parkir, serta toilet.
Salah satu daya tarik yang membuat danau di Kabupaten Bekasi tersebut banyak dikunjungi adalah legenda siluman buaya putih. Konon siluman tersebut menghuni kerajaan makhluk halus yang ada di dasar danau. Beberapa pekerja yang membangun perumahan di sekitar danau menuturkan bahwa mereka pernah melihat buaya putih. Warga sekitar juga mengatakan hal serupa. Kisah-kisah inilah yang membuat banyak orang penasaran sehingga datang berkunjung. Meski luasnya semakin menyempit, Danau Cibeureum tetap menjadi salah satu lokasi pemancingan favorit. Di dalam danau memang banyak terdapat ikan air tawar seperti ikan mujair, ikan gabus, ikan tawes, ikan keting, dan sebagainya. Selain itu, situ tersebut juga menjadi salah satu destinasi wisata di daerah Tambun Selatan. Biasanya danau ramai dikunjungi saat akhir pekan atau pada hari libur.
Situ Cibeureum juga merupakan tempat favorit para pegowes. Biasanya anggota komunitas pecinta kegiatan bersepeda tersebut beristirahat di bawah pepohonan pinggir danau. Selain menjadi tempat singgah, tanah merah berilalang di sekitar danau merupakan lintasan menarik para pengayuh sepeda. Pehobi aerodinamika juga kerap menerbangkan pesawatnya di tanah lapang pinggir danau.
Anda yang suka bersepeda dan tinggal di daerah Bekasi dan sekitar, mungkin kenal dengan danau cibeureum. Luas danau ini sebenarnya kecil saja, tapi kalau dibilang kolam atau empang akan terlalu besar. Danau kecil ini terletak persis di belakang perumahan Grand Wisata. sehingga relatif mudah diakses oleh siapa saja yang ingin ke sana. Di sekitar danau, masih terhampar tanah
wow serammm.....
BalasHapusiyaa seramm....
BalasHapusmenarik dijadika
BalasHapusMulanya luas Danau Cibeureum mencapai 38 hektar. Danau tersebut juga merupakan salah satu penopang kehidupan masyarakat. Banyak warga menggantungkan hidup dengan mencari ikan atau kangkung di danau. Selain itu Situ Cibeureum juga merupakan sumber irigasi pertanian warga. Tetapi memasuki tahun 1990 luas tersebut menyusut akibat pembangunan Perumahan Grand Wisata. Saat ini luas danau hanya tersisa 2 hektar.
Kedalaman Situ Cibeureum juga semakin berkurang. Hal ini menyebabkan danau kering kerontang saat kemarau panjang. Di tengah danau terdapat gundukan tanah kecil yang ditumbuhi rumput. Bagian tersebut juga ditumbuhi sebatang pohon sehingga tampak seperti pulau yang dikelilingi hamparan air tawar. Danau Cibeureum juga telah dilengkapi berbagai fasilitas wisata seperti dan sekitar, mungkin kenal dengan danau cibeureum. Luas danau ini sebenarnya kecil saja, tapi kalau dibilang ntuk secara alami. Lokasi danau berada di atas tanah dengan kontur cekung. Bentuk tersebut menyebabkan survis retation yaitu keadaan dimana air tertahan di permukaan karena adanya lekukan. Lekukan tersebut terjadi akibat kikisan air hujan di atas tanah berkarakter liat namun menyerap sekaligus menahan air. Meski tidak sebanyak Depok, Bekasi juga memiliki situ atau danau yang menarik dijadikan tempat rekreasi. Salah satunya adalah Situ Cibeureum. Sebagian danau ini terletak Desa Lambang Sari dan separuhnya lagi berada di Desa Lambang Jaya. Keduanya berada di bawah wilayah administratif Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Mulanya luas Danau Cibeureum mencapai 38 hektar. Danau tersebut juga merupakan salah satu penopang kehidupan masyarakat. Banyak warga menggantungkan hidup dengan mencari ikan atau kangkung di danau. Selain itu Situ Cibeureum juga merupakan sumber irigasi pertanian warga. Tetapi memasuki tahun 1990 luas tersebut menyusut akibat pembangunan Perumahan Grand Wisata. Saat ini luas danau hanya tersisa 2 hektar.
Kedalaman Situ Cibeureum juga semakin berkurang. Hal ini menyebabkan danau kering kerontang saat kemarau panjang. Di tengah danau terdapat gundukan tanah kecil yang ditumbuhi rumput. Bagian tersebut juga ditumbuhi sebatang pohon sehingga tampak seperti pulau yang dikelilingi hamparan air tawar. Danau Cibeureum juga telah dilengkapi berbagai fasilitas wisata seperti saung bambu, warung makan dan kios souvenir, tempat parkir, serta toilet.
Salah satu daya tarik yang membuat danau di Kabupaten Bekasi tersebut banyak dikunjungi adalah legenda siluman buaya putih. Konon siluman tersebut menghuni kerajaan makhluk halus yang ada di dasar danau. Beberapa pekerja yang membangun perumahan di sekitar danau menuturkan bahwa mereka pernah melihat buaya putih. Warga sekitar juga mengatakan hal serupa. Kisah-kisah inilah yang membuat banyak orang penasaran sehingga datang berkunjung. Meski luasnya semakin menyempit, Danau Cibeureum tetap menjadi salah satu lokasi pemancingan favorit. Di dalam danau memang banyak terdapat ikan air tawar seperti ikan mujair, ikan gabus, ikan tawes, ikan keting, dan sebagainya. Selain itu, situ tersebut juga menjadi salah satu destinasi wisata
Salah satu daya tarik yang membuat danau di Kabupaten Bekasi tersebut banyak dikunjungi adalah legenda siluman buaya putih. Konon siluman tersebut menghuni kerajaan makhluk halus yang ada di dasar danau. Beberapa pekerja yang membangun perumahan di sekitar danau menuturkan bahwa mereka pernah melihat buaya putih. Warga sekitar juga mengatakan hal serupa. Kisah-kisah inilah yang membuat banyak orang penasaran sehingga datang berkunjung. Meski luasnya semakin menyempit, Danau Cibeureum tetap menjadi salah satu lokasi pemancingan favorit. Di dalam danau memang banyak terdapat ikan air tawar seperti ikan mujair, ikan gabus, ikan tawes, ikan keting, dan sebagainya. Selain itu, situ tersebut juga menjadi salah satu destinasi wisata di daerah Tambun Selatan. Biasanya danau ramai dikunjungi saat akhir pekan atau pada hari libur.
BalasHapusSitu Cibeureum juga merupakan tempat favorit para pegowes. Biasanya anggota komunitas pecinta kegiatan bersepeda tersebut beristirahat di bawah pepohonan pinggir danau. Selain menjadi tempat singgah, tanah merah berilalang di sekitar danau merupakan lintasan menarik para pengayuh sepeda. Pehobi aerodinamika juga kerap menerbangkan pesawatnya di tanah lapang pinggir danau.
Anda yang suka bersepeda dan tinggal di daerah Bekasi dan sekitar, mungkin kenal dengan danau cibeureum. Luas danau ini sebenarnya kecil saja, tapi kalau dibilang kolam atau empang akan terlalu besar. Danau kecil ini terletak persis di belakang perumahan Grand Wisata. sehingga relatif mudah diakses oleh siapa saja yang ingin ke sana. Di sekitar danau, masih terhampar tanah merah lapang yang ditumbuhi alang-alang,…sehingga, lengkaplah kawasan ini menjadi tempat singgah untuk refresh, memotret, bersepeda, memancing atau hanya sekedar menikmati udara perkampungan. Danau ini tidak dalam. Ketika kemarau panjang, danau ini pernah kering kerontang dan ditumbuhi rumput dasar danaunya. Tidak jauh dari pinggir danau, ada beberapa daratan kecil yang ditumbuhi rumput. Dan saya tertarik pada satu daratan kecil yang diatasnya tumbuh pohon yang agak besar…Nah, ini yang jadi tantangan saya untuk memotretnya. dataran itu tampak biasa, tapi, itulah tantangannya. Bagaimana membuat yang biasa itu menjadi luar biasa! Saya sudah banyak sekali mengeksplor dan memotret “pulau kecil itu”…hasilnya bikin penasaran terus!!
Sepanjang pinggir danau ini, kalau hari libur, biasanya penuh dengan para pehobi sepeda. Warung-warung di sekitar danau dijadikan shelter oleh para pesepeda untuk sekedar melepas lelah sambil menikmati minuman dan kudapan. Si empunya warung juga cukup akomodatif, karena mereka menyediakan “sandaran” khusus untuk parkir sepeda MTB.